Saturday, June 6, 2020

ANTARA PILEK BIASA, INFLUENZA DAN COVID-19


ANTARA PILEK BIASA, INFLUENZA DAN COVID-19 


Pandemi Covid-19 menjadi tantangan bagi Pemerintah dan Masyarakat Indonesia, berbagai carapun digulirkan untuk meredam wabah tersebut. Pemerintah menerapkan karantina wilayah untuk mengurangi resiko penularan sehingga keadaan ini memaksa warga untuk tetap tinggal dirumah dan menghindari berkumpul dengan banyak orang. Sekolah-sekolah dan tempat hiburan ditutup, beberapa perusahaan menerapkan #bekerja dari rumah dan transportasi umum pun dibatasi jumlah dan waktu operasionalnya.
Beberapa gejala terserang virus corona adalah badan demam diatas 38 derajat celcius dan pernapasan terasa sesak gejala tersebut hampir mirip dengan Influenza dan pilek, meskipun keduanya (pilek, influenza) bisa menjadi tanda awal gejala covid-19 namun ada perbedaannya. Jadi;
hal pertama yang harus dilakukan adalah jangan panik!

lalu bagaimana perbedaannya??👀

ikuti penjelasan dibawah ini👇
           
Pilek Biasa     
  • Pilek biasa terjadi ketika seseorang terkena infeksi virus pada hidung dan tenggorokan. Biasanya pilek biasa tidak berbahaya.
  • Yang tubuh rasakan saat pilek yakni :
    •  Batuk,
    •  Bersin,
    •  sakit tenggorokan,
    •  hidung tersumbat, 
    •  tubuh terasa lelah,
    •  sakit kepala ringan dan demam ringan.
  • Saat tubuh terserang pilek ingus akan berbentuk cair dan setelah dua atau tiga hari ingus menjadi lebih tebal dan berwarna kuning atau hijau.
  • Pilek biasanya sembuh dalam lima hingga tujuh hari

Influenza
  • Influenza menyerang biasanya secara tiba-tiba
  • Beberapa gejala 
    • demam dan perasaan dingin yang ekstrem (menggigil, gemetar),
    • batuk,
    • hidung tersumbat,
    • nyeri tubuh,
    • terutama sendi dan tenggorokan,
    • kelelahan,
    • nyeri kepala,
    • iritasi mata, mata berair, mata merah,
    • kulit merah (terutama wajah), serta kemerahan pada mulut, tenggorok, dan hidung, demam tinggi hingga 40 derajat celsius
  • Jika tidak diobati, situasinya dapat memburuk menjadi pneumonia (radang paru-paru).

Covid-19
  • Gejala infeksi virus corona memiliki kesamaan dengan gejala penyakit pernapasan
  • Ada 3 gejala utama yang dapat muncul pada corona covid-19, yaitu:
    • Demam tinggi
    • Batuk
    • Sesak napas
  • Pada kasus yang lain terkadang tidak ada demam.
  • Pada kasus yang parah, infeksi virus corona covid-19 bisa menyebabkan komplikasi yang serius, seperti sindrom gangguan pernapasan akut, pneumonia (infeksi paru) yang berat, edema paru, dan kegagalan fungsi organ-organ tubuh, misalnya ginjal, dan bahkan kematian
  • Pasien juga bisa mengalami nyeri otot, sakit kepala, sakit tenggorokan, pilek, diare, mual, dan muntah. Namun, gejala ini jarang terjadi dan tidak khas pada pasien corona covid-19.

So, Hal terbaik yang dilakukan adalah dengan meningkatkan daya tahan tubuh, serta selalu ikut anjuran Pemerintah untuk sering mencuci tangan, melakukan social distancing atau melakukan self quarantine.
Tolong bantu sebar seluas mungkin info positif ini ke seluruh lapisan masyarakat untuk membantu mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia dapat putus.

Semoga bermanfaat yah 😇

Salam sehat Negriku Indonesia Jaya!👰

1 comment:

  1. terimakasih kak, artikelnya sangat bermanfaat, ditunggu tulisan berikutnya kak :)

    ReplyDelete