Antiseptik & Disinfektan
Hy Guys ✋ 😉 dimasa
pandemi ini Banyak orang yang sering mendengar 2 istilah ini kan..ya kan ??
pastinya dong !!!! tapi belum banyak nih guys orang yang sudah paham betul
dengan istilah tersebut yaitu Antiseptik
dan desinfektan bahkan nih yah banyak orang yang menganggap bahwa keduanya
sama !! 😌
Wah gagal
paham nih yah…
Oleh karena
itu pada kesempatan ini saya akan membahas kedua istilah tersebut…lets go!!👇
istilah antiseptik
dan disinfektan merupakan hal
yang berbeda fungsinya. Baik antiseptik
maupun disinfektan mengandung bahan
yang bernama biosida. Biosida adalah bahan aktif yang digunakan untuk membunuh
bakteri serta kuman. Namun biasanya, kandungan biosida yang ada di dalam
antiseptik jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan yang ada di dalam
disinfektan.
Antiseptik adalah bahan
pembunuh bakteri dan virus yang digunakan di tubuh.
antiseptik digunakan untuk:
·
Membersihkan
permukaan kulit sebelum operasi
·
Membersihkan
permukaan kulit yang terluka
·
Mengobati
infeksi di rongga mulut
Jenis-jenis antiseptik
Ada beberapa jenis antiseptik yang biasa
digunakan sehari-hari. Masing-masing biasanya dikemas menjadi jenis yang
berbeda, seperti berikut ini:
·
Chlorexidine, biasanya digunakan untuk
antiseptik pembersih luka terbuka.
·
Antibacterial
dye, yang sering
digunakan untuk merawat luka jatuh dan luka bakar.
· Peroxide
dan permanganate,
yaitu bahan yang umumnya digunakan dalam obat kumur yang mengandung antiseptik
dan pada luka terbuka.
· Turunan
halogenated phenol,
yang umumnya digunakan dalam sabun bagi rumah sakit dan prosedur medis, serta
cairan pembersih.
· Povidine
iodine, sebagai
bahan yang biasanya digunakan sebagai antiseptik untuk membersihkan luka yang
terkontaminasi, area tubuh yang akan dioperasi, hingga membersihkan area kulit
yang masih sehat.
· Alkohol. Alkohol dengan konsentrasi
60%-70% lebih efektif sebagai antiseptik jika dibandingkan dengan yang memiliki
konsentrasi 90%-95%.
contoh : Antisep
Disinfektan, digunakan untuk:
·
Membersihkan
permukaan lantai, meja, dan permukaan lain yang sering disentuh
·
Membersihkan
kain atau pakaian yang terpapar bakteri dan virus
·
Mensterilkan
peralatan medis yang bisa digunakan berulang kali
Jenis-jenis disinfektan
Berikut ini
bahan-bahan yang biasa digunakan sebagai disinfektan beserta kegunaannya:
·
Glutaraldehyde 2%
Bahan ini biasanya digunakan sebagai disinfektan alat-alat operasi
yang tidak bisa disterilkan menggunakan suhu panas. Bahan ini juga bisa
digunakan untuk membersihkan permukaan benda-benda lainnya.
contoh : Disinfektan
·
Chloroxylenol 5%
Bahan ini sebenarnya bisa digunakan, baik sebagai antiseptik
maupun disinfektan. Biasanya, chloroxylenol dipakai untuk membersihkan
alat-alat medis, dengan cara direndam dengan campuran alkohol 70%.
·
Chlorine
Chlorine adalah bahan yang sering kita sebut sebagai
kaporit.
Selain bisa membersihkan air di kolam renang, bahan ini rupanya juga digunakan
sebagai bahan disinfektan untuk permukaan barang-barang.
Nah
guys udah tau kan,,,,,oleh sebab itu Baik antiseptik
maupun disinfektan, keduanya sangat berperan
penting dalam upaya pencegahan penyebaran infeksi COVID-19.
Selalu
sediakan antiseptik di tas ataupun di rumah, agar Anda bisa segera membersihkan
tangan setelah menyentuh sesuatu. Dan disinfektan juga perlu tersedia di rumah,
untuk memastikan bahwa permukaan yang sering kita sentuh, sudah bebas dari
virus corona.
Itulah
sedikit info dari saya..semoga bermanfaat dan semoga kita selalu dalam
lindungan Tuhan untuk terhindar dari virus Covid-19 dan semoga Corona ini cepat
berlalu yah !!!
Sampai
jumpa ditulisan selanjutnya 😀 😇